Rabu, 30 Januari 2013

Al baqarah ayat 1-10



Pentafsiran surat Al Baqarah ayat 1-10

Setelah di jelaskan sebagian pendapat tentang Pentafsiran surat Al Baqarah ayat 1-10 di artikel sebelumnya dan dibawah ini saya akan melanjutkan pentafsiran tersebut.
                Setelah mereka adalah orang-orang yang fasih berbahasa Arab, dan mengetahui pila seluk-beluk bahasa Arab itu menurut naluri mereka. Karena diantara mereka itu adalah pujangga-pujangga. Penyair-penyair dan ahli-ahli pidato, namun demikian mereka tidak bisa menjawab tantangan Al Qur’an itu dengan membuat ayat-ayat seperti Al Qur’an. Ada juga di Antara mereka yang memberanikan diri untuk menjawab tantangan Al Qur’an itu, dengan mencoba memuat kalimat-alimat seperti ayat-ayat Al Qur’an itu, tetapi sebelum mereka di tertawakan oleh orang-orang Arab itu. Lebih dahulu merka telah ditertawakan oleh diri mereka sendiri.
                Para mufassir dari golongan ini, yakni yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu disebut oleh Allah pada permulaan beberapa surat dari Al Qur’an untuk menentang bangsa Arab itu, mereka sampai kepada pendapat itu dengan “istiqra” artinya menyelidiki masing-masing sura yang dimulai dengan huruf-huruf abjad itu. Dengan penyeliikan itu mereka berpendapat fakta-fakta sebagai berikut :
1.       Surat-surat yang dimulai dengan huruf-huruf abjad ii adalah surat-surat makiyah (diturunkan di mekkah). Selain dari dua buah surat saja yang madaniyah (diturunkan di madinah), yaitu surat Al Baqarah yang dimulai dengan Alif Lam Mim dan surat Ali Imron yang dimulai dengan Alif Lam Mim juga. Sedang penduduk mekah itulah yang tidak percaya bahwa Al Qur’an itu adalah dari tuhan, dan mereka mendakwahkan bahwa Al Qur’an itu buatan nabi muhammad semata-mata.
2.       Sesudah menyebutkan huruf-huruf abjad itu ditegaskan bahwa Al Qur’an itu diturunkan dari Allah, atau di wahyukan oleh nya. Penegasan itu disebutkan oleh Allah secara langsung atau tidak langsung. Hanya ada 9 surat yang dimulai dengan huruf-huruf abjad itu yang tidak disebutkan sesudahnya penegasan bahwa Al Qur’an itu diturnkan dari Allah.
3.       Huruf-huruf abjad yang disebutkan itu adalah huruh-huruf abjad yang banyak terpakai dalam bahasa Arab.

Dari ketiga fakta yang di dapat, mereka menyimpulkan bahwa huruf-huruf abjad itu di datangkan oleh Allah pada mulanya beberapa surat dari Al Qur’anul karim itu adalah untuk menantang bangsa arab agar membuat ayat-ayat seperti ayat-ayat Al Qur’an itu. Bila mereka tidak percaya bahwa Al Qur’an itu datangnya dari Allah dan mendakwakan bahwa Al Qur’an itu buatan nabi muhammad semata-mata sebagai yang disebutkan di atas.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa para mufassir yang mengatakan bahwa huruf-huruf abjad ini datangnya dari Allah untuk tahaddi (menantang) adalah memakai tariqah (metode) ilmiah, yaitu menyelidiki dari contoh-contoh lalu menyimpulkan dari padanya yang umum. Dan tariqah ini disebut AthlThariqat Al-Istiqra’iiyah (metode induksi).
Ada mufassir yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad ini datangnya dari Allah pada permulaan beberapa surat-surat Al quranul karim untuk menarik perhatian. Memulai pembicaraan dengan huruf-huruf abjad adalah suatu cara yanng belum dikenal oleh bangsa Arab di waktu itu.

Dan demikianlah penafsiran yang bisa saya ceritakan lewat info singkat ini dan semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca di blogger saya ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar